Meskipun mengonsumsi makanan penghasil gas, namun dengan membatasi
porsi dan memakannya perlahan, risiko perut penuh gas bisa terkurangi.
Berikut adalah tujuh jenis makanan yang menghasilkan banyak gas dalam
perut:
1. Sayur-sayuran
Kandungan gula
dalam beberapa jenis sayuran dapat memicu gas perut selagi dicerna.
Bawang mengandung fruktosa, salah satu tipe gula, sementara tipe gula
yang lain seperti rafinos juga ditemukan pada asparagus, kubis, dan
brokoli. Sayuran yang mengandung serat larut juga berpotensi membuat
banyak gas. Meskipun demikian serat larut juga dibutuhkan oleh tubuh,
jadi jangan menghindari makanan ini namun aturlah porsinya.
2. Buah
Beberapa
jenis buah mengandung tipe gula yang disebut sorbitol, yang menyebabkan
produksi gas berlebih. Buah-buah yang mengandung sorbitol antara lain
apel, persik, dan pir. Permen karet mengandung sorbitol juga sehingga
menyebabkan produksi gas berlebihan juga.
3. Makanan bertepung
Tepung
kaya akan karbohidrat yang dapat menimbulkan gas saat dicerna. Makanan
jenis ini yang paling menyebabkan gas antara lain roti, sereal, dan
pasta. Selain itu makanan yang mengandung jagung dan kentang juga
berpotensi menyebabkan timbulkan gas, namun tidak dengan nasi.
4. Susu dan produk turunannya
Susu
dan produknya mengandung gula yang disebut laktosa yang dapat sulit
untuk dicerna apabila tubuh tidak cukup memiliki enzim laktase. Produk
susu antara lain keju, es krim, dan yogurt.
5. Oatmeal
Meskipun
oatmeal merupakan pilihan sarapan yang enak dan sehat, namun makanan
ini termasuk dalam makanan yang menyebabkan produksi gas bertambah. Ini
dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi. Namun jika sudah terbiasa
memakan oatmeal, tubuh dapat lebih toleran.
6. Kacang
Kacang
termasuk jenis makanan sehat, namun dapat menyebabkan produksi gas
bertambah. Alasannya, kacang mengandung gula rafinos dan serat larut
yang cukup tinggi. Solusinya, cobalah makan kacang dengan campuran
makanan lain.
7. Soda dan minuman ringan
Minuman
jenis ini mungkin dapat terasa segar dan enak, namun percernaan lebih
sulit mencernanya, sehingga menghasilkan gas yang berlebihan. Satu hal
yang menyebabkan demikian adalah kandungan fruktosa yang tinggi pada minuman ini.
Rabu, 12 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
-Kami tidak akan segan-segan menghapus komentar anda jika tidak berhubungan dengan artikel.
-Dilarang keras berkomentar dengan live lnik (akan dihapus).
-Komentar yang membangun sangat kami harapkan Untuk memajukan blog ini.